ada yang salah? June 28, 2011
Posted by nindtaa in chocolate.Tags: Ceritaku, Comel
4 comments
kemarin, senin 27 juli 2011. Ayah datang ke malang untuk menjenguk saya, maklum kami memang jarang bertemu karena jadwal kantor ayah saya yang padat. Tidak tahu harus kemana, akhirnya saya berduaan dengan Ayah saya pun meluncur ke Hypermart di Mall terdekat dengan kosan saya. Sesampainya di Hypermart pun bingung hendak membeli apa, karena memang nggak ada tujuan sama sekali. hehe
setelah putar-putar, mulai dari mencari sandal jepit yang paling murah, dan ternyata yang termurah adalah 30ribu rupiah, kemudian lampu belajar yang bagus, ungu-ungu gitchu :D. Waktu itu, ayah saya sedang membutuhkan handuk karena lupa nggak bawa, nah.. ada tulisan “Rp 10.099/100gr” dan tulisan “/100gr” nya itu kuecil pol reekk.. nggak keliatan. Sungguh hal yang menurut saya memalukan nih, pas udah ditimbang tuh handuk, dan petugas bilang “Rp 35.650, bu Handuknya”. Ayah saya langsung mbesengut dan bilang “wah lha kok mahal temen, ndak jadi wes mas”. nggg… 😆 😳
kemudian, kami beranjak ke kasir, Setelah semua barang dibayar, tiba-tiba kasir itu nyeletuk ke ayah saya.
“pak pak, boleh tanya ?” 🙄
“iya, apa mas?” jawab ayah saya 😕
“kalo baju kayak punya mbaknya gini beli dimana pak?” tanya kasir tersebut 😮
sontak saya dan ayah ya cuma ketawa aja, geli aja ngapain tanya-tanya. 😆 sambil tertawa, saya pun menjawab kalo ini baju saya jaitin, nggak ada kalo beli jadi 😆
emangnya kenapa lho? ada yang aneh? 😀
tak tahu, tidak tak ada.. June 24, 2011
Posted by nindtaa in chocolate.Tags: Puisi, sangcinta
add a comment
tak perlu dicari
tak juga menanti
tak harus berlari
jika pergi biarkan pergi
kamu..
jika untukku
pasti kembali
~nindyaresha24062011~
(lagi) aku ditengah hujan June 23, 2011
Posted by nindtaa in chocolate.Tags: Puisi, sangcinta
add a comment
disini aku berada ditengah-tengah hujan
aku tak tahu apa yang sedang terjadi pada jemari-jemari ini
dia hanya menari tiada henti
mengusap airmata yang tak nampak lagi
aku berjalan ditengah hujan hari ini
melihat lurus ke depan tanpa henti
aku tak tahu apa yang terjadi
yang kutahu..
hanya aku sendiri..
semua putih karena embun pekat
semua basah karena hujan deras
semua tak terlihat
hanya aku di tengah jalan..
samar-samar aku lihat sosok seorang engkau diseberang jalan
buram..
dan kemudian menghilang..
dan aku tak tahu, kapan engkau akan datang lagi
kembali..
atau selamanya pergi..
~nindyaresha, 23062011~