jump to navigation

Kalau Engkau Jantan, Nikahilah Aku !! (jangan cuma mengajak berpacaran !!!!!!) January 19, 2011

Posted by nindtaa in chocolate.
2 comments

 

Kalau Engkau Jantan, Nikahilah Aku !! (jangan cuma mengajak berpacaran !!!!!!)

 

Jika seorang pria tulus mencintai wanita tentu sang pria berharap sang wanita selalu selamat dan tidak mungkin sang pria secara sengaja mencelakakan wanita.

 

Kecuali jika sebenarnya hanyalah nafsu yang berkedok cinta maka bisa saja si pria tidak peduli dengan keselamatan wanita asalkan hasratnya terpenuhi, dia tak peduli apakah si wanita akan celaka atau tidak, yg penting dirinya senang.

Inilah hakekat pacaran, para pria yg memacari wanita sebenarnya cintanya tidak tulus, yang ada sebenarnya hanyalah nafsu dan hasrat pribadi, bukan cinta. BUKTINYA dia tidak peduli jika wanita yang dipacarinya celaka dan masuk neraka, asalkan dirinya bisa bersenang-senang dengan wanita tersebut, jadi sudah jelas cintanya itu palsu, sebenarnya hanya nafsu saja.

 

Barangsiapa mencium pacarnya, berarti cintanya palsu, sebab yang dicari hanyalah kesenangan pribadinya, karena dia tidak peduli jika yang dicium itu celaka, sebab ciuman adalah zina ringan yang termasuk dosa. Dan dosa bisa mengantar kekasihnya itu ke neraka.

 

Jika cinta kita tulus tentu kita tidak tega berbuat sengaja untuk mencelakakan kekasih, tidak mungkin tega mendorong kekasih ke tengah jalan raya agar ditabrak kendaraan-kendaraan yang lewat. Tidak mungkin tega membakar dengan api orang yang kita cintai. Lantas kenapa kita tega memasukkan orang-orang yang kita cintai ke dalam api neraka?? Renungkanlah wahai yang masih punya hati… !!! Dan berbuat maksiat dengan pacar sama saja mencelakakan pacar itu dengan dosa yang bisa berujung siksaan di neraka di akherat.

 

Karena itu jika cinta kita tulus tentu kita tidak akan lama-lama berpacaran tetapi secepat mungkin menikahinya sehingga semua yang kita lakukan kepadanya menjadi halal, sehingga tidak mencelakakan kekasih kita dengan api neraka. Dan saat berpacaran pun kita tidak boleh berbuat macam-macam kepada sang pacar, apalagi sampai berzina, agar tidak mencelakakan pacar kita dalam api neraka.

 

Orang-orang yang berpacaran hanyalah orang-orang pengecut yang berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab, dan cinta mereka palsu karena tega menjerumuskan pacarnya kedalam api neraka, kenapa mereka tidak kasihan dengan pacarnya?? Atau beginikah jika nafsu telah mengalahkan logika?

 

Besar kecilnya dosa berpacaran sebanding dengan banyak sedikitnya aktivitas maksiat dan zina yang dilakukan selama berpacaran.

 

Pesan buat yang masih pacaran: jangan mencium, jangan menyentuh pacar, jangan berduaan ditempat sepi, jangan berzina, jangan berbuat maksiat dengan pacar, dan segeralah menikah

 

karena itu… Kalau Engkau Memang Jantan, Segera Nikahilah Aku !! (jangan cuma mengajak berpacaran !!!!!!)

~* by Fsi Al-kautsar Unj on Monday, January 17, 2011 at 1:09am *~

Aku Tinggalkan Dirimu, Karena Allah January 19, 2011

Posted by nindtaa in chocolate.
Tags:
add a comment

 

Dengan nama Allah…
sebaik-baik Pemberi Ganjaran.

Namamukah yang tertulis di lauful mahfuz sana?
Engkaukah yang bakal menemaniku jalan menuju syurga?
Dirimukah yang akan melengkapkan separuh dari agamaku?

Aduhai.
Adakah kau yang tercipta untukku?
Jawab pertanyaanku ini.
Jawab!

Kau takkan pernah dapat memberi jawaban,
Karena jawabannya bukan di tanganmu,
Tetapi di tangan-Nya.
Di tangan Tuhan kita; Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu.

Gelisahku memikirkan dirimu,
Dan ketakutanku memikirkan Robbku,
Aduhai,
Maafkan aku,
Ketakutanku pada Robbku melebihi kegelisahanku memikirkanmu.
Jemput diriku apabila waktunya tiba,

Sebelum sampai saat itu, biarkan aku sendiri bersama si Dia,
Akan kucipta cinta bersama Dia,
Sebelum kucipta cinta antara kita.

Jadilah dirimu kumbang yang hebat,
Dan doakan aku agar menjadi bunga yang mekar,
Untuk itu, Aku tinggalkan dirimu pada-Nya

Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Robbku dan Robbmu,
Tidak ada suatu binatang melata melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya,
Sesungguhnya Robbku di atas jalan yang lurus.
Usah bersedih atas perpisahan sementara ini,

Jika benar aku tercipta untukmu,
Tiada apa yang dapat menghalangnya,
Sebelum saat itu tiba,
Berdoalah pada Allah moga diberi kekuatan,
Mohonlah padanya dengan penuh mengharap.
Yakinlah pada janji Allah!

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).” [Surah An Nur: 26]

Sesungguhnya Allah takkan pernah mensia-siakan pengorbananmu,
Bilamana kita tinggalkan semua ini kerana Allah semata,

Yakinlah!
Akan ada sesuatu yang indah untukmu di pengakhiran nanti.
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu,
Daripada yang sekarang (permulaan),

“Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu ,
Lalu (hati) kamu menjadi puas.”
[Surah Ad dhuha: 4 & 5]

Beruntunglah kamu!
Tatkala Allah memilihmu untuk menyedari hakikat perhubungan antara lelaki dan wanita
Allah memilihmu!
Jangan pernah sia-siakan kasih sayang Allah ini.

Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
[Surah As Syams: 8-10]

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
“Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:

“Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih;
dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”
[Surah Fussilat: 30]

Dan ketika kamu merasa lemah,
Mohonlah kekuatan dari-Nya,
Allah itu dekat,
Yakin pasti.
Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan,
Maka mohonlah perlindungan kepada Allah,

“Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Surah Fussilat: 36]

Kamu dan aku adalah intan terpilih,
Berdoalah aku kuat dan tabah untuk menjaga kilauanku,
Berdoalah tiada sang kumbang durjana merosakkannya sebelum yang halal tiba,
Aku juga sentiasa mendoakanmu agar dalam peliharanya,
Sentiasa.

~* by Fsi Al-kautsar Unj on Friday, January 14, 2011 at 10:35am *~